Festival Hanami 2025 Ribuan Wisatawan Padati Tokyo dan Kyoto

Musim semi 2025 di Jepang kembali memikat perhatian situs slot dunia dengan keindahan sakura yang bermekaran. Festival Hanami, tradisi menikmati bunga sakura, menarik ribuan wisatawan domestik dan internasional ke Tokyo dan Kyoto. Dengan puncak mekarnya bunga sakura yang diperkirakan terjadi pada 30 Maret di Tokyo dan 5 April di Kyoto, kedua kota ini menjadi pusat perayaan musim semi yang meriah.

Hanami: Tradisi Menikmati Keindahan Sakura

Hanami, yang berarti “melihat bunga,” adalah tradisi Jepang yang telah berlangsung selama berabad-abad. Selama musim sakura, masyarakat berkumpul di taman-taman untuk mengadakan piknik di bawah pohon sakura yang bermekaran. Mereka menikmati makanan khas seperti dango dan bento, serta minuman seperti sake. Perayaan ini sering berlangsung hingga malam hari, dikenal sebagai yozakura, di mana pohon-pohon sakura diterangi dengan lentera, menciptakan suasana magis di bawah cahaya malam.

Tokyo: Ueno Park dan Chidorigafuchi Jadi Magnet Wisatawan

Di Tokyo, Ueno Park menjadi salah satu lokasi favorit untuk menikmati hanami. Dengan lebih dari 1.000 pohon sakura, taman ini dipenuhi oleh pengunjung yang ingin merasakan suasana hanami yang autentik. Selain itu, Chidorigafuchi, yang terletak di dekat Istana Kekaisaran, menawarkan pemandangan sakura yang memukau di sepanjang paritnya. Pengunjung dapat menyewa perahu untuk menikmati bunga sakura dari atas air, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Kyoto: Filosofi dan Keindahan di Jalan Filsuf

Kyoto, dengan warisan budayanya yang kaya, menawarkan pengalaman hanami yang lebih tenang dan reflektif. Jalan Filsuf (Philosopher’s Path), yang membentang di sepanjang kanal yang dipenuhi pohon sakura, menjadi tempat favorit bagi mereka yang ingin menikmati keindahan bunga dalam suasana yang damai. Selain itu, Taman Maruyama dengan pohon sakura shidarezakura yang terkenal, serta area Arashiyama yang menawarkan perjalanan kereta Sagano melalui terowongan sakura, menambah daya tarik Kyoto selama musim hanami.

Persiapan dan Antusiasme Wisatawan

Dengan prediksi puncak mekarnya sakura yang diumumkan oleh Japan Meteorological Corporation, wisatawan dari seluruh dunia merencanakan perjalanan mereka jauh-jauh hari. Hotel-hotel di Tokyo dan Kyoto mengalami peningkatan pemesanan, dan banyak pengunjung yang memilih untuk menginap di kota-kota terdekat seperti Osaka untuk menghindari keramaian. Selain itu, festival-festival lokal dengan pertunjukan musik, stan makanan, dan pameran seni turut memeriahkan suasana hanami di berbagai lokasi.

Makna Mendalam di Balik Bunga Sakura

Bunga sakura tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam dalam budaya Jepang. Mekarnya yang singkat melambangkan kefanaan hidup dan pentingnya menghargai setiap momen. Hanami menjadi waktu untuk refleksi, merayakan kehidupan, dan mempererat hubungan sosial. Tradisi ini telah menjadi bagian integral dari identitas budaya Jepang dan terus menarik minat wisatawan yang ingin merasakan kedalaman makna di balik keindahan sakura.

Dengan kombinasi antara keindahan alam, tradisi budaya, dan antusiasme masyarakat, Festival Hanami 2025 di Tokyo dan Kyoto menjadi salah satu perayaan musim semi yang paling dinantikan. Bagi para wisatawan, ini adalah kesempatan untuk menyaksikan dan merasakan langsung salah satu tradisi paling ikonik dari Negeri Matahari Terbit.

By admin