bookmark_borderIni Dia 5 Sosok Guru yang Inspiratif di Indonesia, Ada Kak Seto!

Apakah kamu masih ingat dengan sebutan ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa’? Ya, ini merupakan julukan yang sudah sangat melekat pada profesi gutu. Tentunya julukan ini diberikan bukan tanpa sebab, melainkan dikarenakan para guru yang sudah rela untuk berkorban waktu, pikiran, dan juga hidupnya demi mendidik anak bangsa. Tentu ini bukan hal yang mudah, apalagi guru memiliki tanggung jawab yang besar dalam membuat anak didik meraih kesukesan.

Namun, berikut ini kami akan menunjukkan beberapa sosok guru yang dikenal dapat memberikan inspirasi besar kepada dunia pendidikan Indonesia. Kira-kira ada siapa saja, ya?

Guru Inspiratif Indoensia

1. Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si.

Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si. atau yang lebih dikenal dengan nama Kak Seto merupakan seorang psikolog anak yang dulu sempat menjadi pembawa acara pada acara televisi untuk anak-anak. Ia juga merupakan sosok yang menjabat sebagai ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia. Sebelum seperti saat ini, Kak Seto mengaku bahwa ia sempat menjadi gelandangan, namun hidupnya berubah saat ia bertemu dengan Pak Kasur dan menjadi asisten Beliau di Taman kanak-kanak.

2. Wahyana dan Qomarul Lailiah

Berikutnya ada dua guru yang berhasil untuk menjadi wasit di cabang bulu tangkis pada ajang Olimpiade Tokyo 2020. Mereka adalah Wahyana dan Qomarul Lailiah, di mana keduanya merupakan guru.  Qomarul Lailiah atau Lia bekerja di bidang studi bahasa Inggris SDN Sawunggaling I/382, Wonokromo, Surabaya. Sedangkan Wahyana mengajar di SMPN 4 Patuk, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jasa mereka ini berhasil mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makariem. Mereka juga sudah pergi ke sebanyak 77 negara untuk memimpin jalannya pertandingan.

3. Slamet Riyadi

Berikutnya ada Slamet Riyadi, seorang guru yang berasal dari Salatiga dan mengajar si sebuah SMP Negeri. Ia berhasil untuk menjadi salah satu guru yang ikut di dalam program Honeywell for Educators at Space Academy (HESA) dan pelatihan fisik oleh astronot NASA. Di sana mereka melakukan simulasi seperti menjadi seorang astronot sungguhan.

4. Een Sukaesih

Bagi kamu yang sering kali mencari tahu mengenai dunia pendidikan Indonesia, mungkin sudah tidak asing dengan nama Een Sukaesih. Ia sudah sering kali mendapatkan berbagai penghargaan di tengah kariernya menjadi seroang guru. Wanita yang lahir pada 10 Agustus 1963 ini mengenyam pendidikan Bimbingan dan Konseling di UPI Bandung. Sebelumnya, ia sempat putus asa karena penyakit Rheumatoid arthritis yang dideritanya, tapi Een Sukaesih tidak putus asa dan tetap mengajar anak-anak yang ada di lingkungan rumahnya.

5. Sarwendah Kongtesha

Terakhir yang akan kami bahas adalah Sarwendah Kongtesha, seorang guru muslim yang mengajar di Flores. Wanita yang bergelar sajana di jurusan matematika Universitas Negeri Manado pada tahun 2013 ini pernah mengikuti program Indonesia Mengajar yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di tahun 2013. Ia pun memutuskan untuk datang ke Flores dalam tugasnya melaksanakan program tersebut. Meski merupakan masyarakat minoritas di Flores, masyarakat Flores tetap menerima Sarwendah dengan hangat. Di sana, Sarwendah lebih fokus untuk mengajar para siswa bidang studi matematika.

Itulah beberapa guru inspiratif di Indonesia yang bisa menjadi inspirasi kamu untuk terus melangkah memperjuangkan hak pendidikan di Indonesia.  

bookmark_borderManfaat Dan Pentingnya Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

Persiapan menyambut tahun ajaran baru sudah di mulai beberapa bulan sebelumnya. Persiapan ini mulai dari mencari sekolah yang di inginkan, mendaftar, memberli peralatan sekolah, dan lain – lain yang semuanya butuh biaya.

Karena membutuhkan biaya yang cukup besar, tak jarang para orang tua jadi kewalahan dalam mengeluarkan biaya tersebut. itulah mengapa kita harus menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini. Lalu, apa saja sih manfaat serta pentingnya menyiapkan dana ini? yuk simak di bawah.

1.Inflasi Dana Pendidikan

Dari catatan beberapa sumber, rata – rata uang pangkal sekolah di Indonesia naik hingga 10 – 20% per tahun. Padahal, bukan hanya uang pangkal namun biaya – biaya lain juga akan menyesuaikan. Kalau uang pangkal di tahun ini Rp 13 juta dengan asumsi kenaikan sebesar 10%, maka kenaikan uang pangkal di tahun berikutnya bisa menjadi sekitar Rp 14,3 juta.

Bahkan 5 tahun lagi bisa jadi lebih dari Rp 20 juta. Bisa kebayang kan berapa besar kenaikan uang pangkal setiap tahunnya? Dari sini lah kalian sebaiknya mulai merencanakan berapa budget yang harus di siapkan supaya siap secara finansial saat anak mulai bersekolah.

2.Tak Perlu Berhutang

Manfaat lain menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini adalah untuk menghindari utang. Agar bisa memberikan yang terbaik untuk anak – anaknya, orang tua pasti akan melakukan apapun, salah satunya berutang. Baik itu ke saudara, teman, bank, sampai yang seharusnya di hindari seperti pinjaman online ilegal.

Agar hal ini tak terjadi pada kita, akan lebih baik jika kita mencicil dana pendidikan sejak dini. Makin cepat menyiapkan dana pendidikan, maka akan semakin ringan nominal yang harus di sisihkan tiap bulan untuk mencapai tujuan keuangan yaitu dana pendidikan anak.

3.Untuk Masa Depan Anak yang Lebih Baik

Menyiapkan dana pendidikan adalah tanggung jawab orang tua supaya anak – anak dapat memperoleh akses pendidikan yang lebih baik. Apalagi, pendidikan bagi seorang anak adalah sebuah timeline jangka panjang. sebagai orang tua, tentunya kita berharap dapat memberikan pendidikan yang terbaik tanpa pusing memikirkan biayanya.

Dengan menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini, di harapkan tak ada lagi kesulitan atau kekurangan biaya saat anak mulai bersekolah. Sebaliknya, orang tua dan anak bisa dengan leluasa memilih sekolah mana yang mau di tuju berdasarkan budget yang sudah di kumpulkan.

Itulah beberapa alasan dan manfaat pentingnya kita menyiapkan dana pendidikan untuk anak sejak dini. Bahkan kalau memungkinkan, di siapkan sejak kita masih belum memiliki anak. Tentu saja supaya keuangan kita lebih stabil dan juga masa depan anak jadi lebih terjamin. Semoga bermanfaat.