isess2013.org – Jeka Saragih, petarung UFC asal Simalungun, Sumatera Utara, telah menggunakan panggung global untuk menarik perhatian terhadap kebutuhan pembangunan di daerah asalnya. Meskipun telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, Saragih mengungkapkan bahwa dukungan dari pemerintah lokal masih kurang.
Karier di UFC:
Karier Saragih di UFC dimulai dengan partisipasinya dalam Road To UFC pada tahun 2022. Kendati gagal meraih kemenangan dalam final, penampilannya yang memukau berhasil mengamankan kontrak dengan UFC. Pada November tahun lalu, Saragih memulai debutnya dengan gemilang, mengalahkan Lucas Alexander melalui knockout di Las Vegas.
Dorongan untuk Simalungun:
Tujuan utama Saragih berkompetisi di UFC adalah untuk membawa perubahan positif ke Simalungun, sebuah wilayah yang masih menghadapi berbagai masalah sosial, termasuk kekerasan dan penyalahgunaan narkoba. Saragih telah berusaha mendirikan fasilitas latihan dan mendukung atlet lokal, namun ia merasa bahwa inisiatifnya tersebut belum mendapatkan dukungan yang signifikan dari pemerintah.
“Dalam wawancara dengan beberapa wartawan Indonesia yang diinisiasi oleh Mola, saya menyatakan bahwa belum ada gerakan signifikan dari pemerintah di bidang olahraga,” ungkap Saragih. “Biaya perjalanan dan pelatihan untuk atlet yang bersaing di tingkat nasional dan internasional kami tanggung sendiri tanpa dukungan pemerintah.”
Menghadapi Masalah Sosial:
Saragih juga menyoroti masalah sosial yang melanda Simalungun, seperti infrastruktur yang tertinggal dan tingginya tingkat kriminalitas. Menurutnya, peningkatan akses terhadap fasilitas olahraga dapat membantu mengurangi masalah tersebut. “Jika ada lebih banyak sarana olahraga, masalah seperti narkoba dan kekerasan bisa diminimalisir,” jelasnya.
Kecintaan Terhadap Tanah Kelahiran:
Meski kini tinggal di Medan, Saragih masih mempertahankan ikatan kuat dengan Simalungun. “KTP saya masih Simalungun sebagai bukti cinta saya pada tanah kelahiran saya,” kata Saragih. “Yang menyambut saya adalah orang-orang kampung saya. Pemerintah mungkin tutup mata, tetapi saya tetap berkomitmen untuk memberikan dampak positif kepada generasi muda.”
Dalam pertarungan mendatangnya di UFC Apex melawan Westin Wilson, Saragih akan terus membawa misi untuk memajukan Simalungun. Ini menunjukkan tekadnya yang kuat untuk mengangkat daerah asalnya meskipun tanpa dukungan yang cukup dari pemerintah.