isess2013.org – Polsek Cinere menggerebek sebuah konter ponsel di kawasan Gandul, Depok, karena menjual obat keras daftar G secara ilegal. Petugas menemukan ratusan butir obat terlarang yang tersimpan di etalase dan laci toko. Konter itu berpura-pura menjual pulsa, kartu perdana, dan aksesoris, padahal diam-diam melayani pembelian obat terlarang.
Kapolsek Jelaskan Awal Penyelidikan
Kapolsek Cinere, AKP Pesta Hasiholan Siahaan, menyebut pihaknya menerima laporan dari warga sekitar. Warga curiga karena banyak remaja mendatangi konter itu pada malam hari. Setelah menerima laporan, tim Unit Reskrim Polsek Cinere langsung melakukan penyelidikan dan mengawasi tempat tersebut selama beberapa hari.
Petugas Tangkap Pelaku dan Sita Barang Bukti
Polisi menangkap seorang pria berinisial R (23), yang bertugas menjaga konter sekaligus menjual obat keras tanpa izin. Petugas menyita ribuan butir obat seperti tramadol, hexymer, dan trihexyphenidyl. Selain itu, polisi mengamankan uang tunai hasil penjualan, satu unit ponsel, dan buku catatan transaksi harian.
Pelaku Gunakan Modus Samarkan Obat di Balik Etalase Ponsel
Pelaku menjual obat keras dengan cara tersembunyi. Ia menyimpan obat di bawah meja dan hanya melayani pelanggan tertentu. Ia menerima pembeli yang sudah dikenal atau mendapat rekomendasi. Untuk menghindari kecurigaan, ia tetap menjual pulsa dan aksesoris seperti konter biasa.
Polisi Akan Kejar Pemasok dan Ungkap Jaringan Besar
Kapolsek memastikan penyidik akan terus mengembangkan kasus ini. Polisi akan menelusuri pemasok obat daftar G yang bekerja sama dengan pelaku. AKP Pesta juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengejar pelaku lain yang mungkin terlibat dalam jaringan ini.
Kapolsek Minta Warga Aktif Laporkan Aktivitas Mencurigakan
Kapolsek Cinere mengajak masyarakat melaporkan kegiatan mencurigakan di lingkungannya slot depo. Ia menekankan pentingnya peran warga dalam memberantas peredaran obat terlarang. Polisi juga akan meningkatkan patroli untuk mengamankan wilayah Cinere dari ancaman narkoba dan obat ilegal.