isess2013.org – Jorge Martin, yang sebelumnya memiliki aspirasi tinggi untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati, menghadapi kenyataan pahit ketika Marc Marquez berhasil mengamankan posisi tersebut. Meskipun Martin telah menunjukkan performa yang mengesankan dengan Desmosedici, kepemimpinan Ducati memilih Marquez, yang juga dikenal sebagai The Baby Alien, sebagai rekan setim Francesco Bagnaia.
Pencapaian Jorge Martin:
Martin telah menunjukkan prestasi yang signifikan di MotoGP 2023 dengan berhasil menjadi runner-up. Saat ini, dia memimpin klasemen dengan total 155 poin, unggul 19 poin dari Bagnaia. Martin berhasil memenangkan lima dari dua belas balapan pertama musim ini, menggunakan Desmosedici GP24. Namun, dalam pengembangan karirnya, Martin membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Prima Pramac Racing untuk bergabung dengan Aprilia, di mana ia akan menggantikan Aleix Espargaro yang akan pensiun pada akhir musim 2024.
Transisi Marc Marquez ke Ducati:
Di sisi lain, Marc Marquez, yang baru saja menjalani musim pertamanya dengan Desmosedici GP yang lebih tua satu tahun dari versi Martin, berhasil meyakinkan Ducati bahwa dirinya layak mendapatkan slot di tim pabrikan. Marquez, juara dunia delapan kali, telah menandatangani kontrak dengan Ducati hingga tahun 2026. Dengan performa yang solid bersama Gresini Racing di MotoGP 2024, Marquez saat ini menempati posisi ketiga dalam klasemen dengan 136 poin.
Pernyataan Marc Marquez:
Mengenai perpindahannya ke tim pabrikan, Marquez mengungkapkan bahwa keputusan tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk evaluasi para insinyur Ducati terhadap kemajuannya dengan motor tahun 2023. “Inilah hidup, inilah olahraga,” kata Marquez dalam wawancara dengan Mowmag. “Dalam profesi ini, Anda harus bersikap egois dalam banyak hal, karena semua orang menginginkan yang terbaik. Dan yang terbaik adalah motor serba merah, Ducati,” tambahnya.
Keputusan ini menyoroti bagaimana dinamika internal dan preferensi personal dapat mempengaruhi keputusan penting dalam dunia olahraga motor, dengan pertimbangan yang meliputi bakat, performa, dan potensi pemasaran sebagai faktor kunci.