isess2013.org – Pada Senin, 16 Desember 2024, militer Israel mengakui serangan terhadap armada angkatan laut Suriah, yang mengakibatkan hancurnya 15 kapal perang di dua pelabuhan, yaitu Latakia dan Al-Bayda. Serangan ini terjadi di tengah kemelut politik internal Suriah setelah jatuhnya Presiden Bashar Al-Assad.

Serangan tersebut dilancarkan pada malam hari dan melibatkan pesawat tempur serta pasukan darat Israel. Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), kapal penyerang mereka meledakkan pelabuhan Latakia yang di dalamnya sedang ada 15 kapal berlabuh. Selain itu, IDF juga mengerahkan pasukan darat ke zona penyangga demiliterisasi antara Suriah dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel24.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa operasi ini dimaksudkan untuk menghancurkan kemampuan strategis yang mengancam Negara Israel. “Kami telah beroperasi di Suriah selama beberapa hari terakhir untuk menyerang dan menghancurkan kemampuan strategis yang menjadi ancaman bagi Israel,” kata Katz.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga menyatakan bahwa serangan ini bertujuan untuk mencegah aset militer Suriah jatuh ke tangan para pemberontak. “Kami tidak berniat mencampuri urusan dalam negeri Suriah, tetapi kami jelas bermaksud melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan keamanan kami,” kata Netanyahu.

Serangan ini mengakibatkan kerusakan parah pada armada angkatan laut Suriah. Foto-foto dari kota pelabuhan Latakia menunjukkan judi bola  sisa-sisa kapal perang yang terbakar dan tenggelam di dermaga kota tersebut. Selain itu, serangan ini juga menargetkan gudang senjata, depot amunisi, dan rudal di berbagai lokasi di Suriah, termasuk ibu kota Damaskus, Homs, Tartus, dan Palmyra.

Serangan Israel ini mendapat kecaman dari beberapa negara Arab, termasuk Qatar dan Arab Saudi, yang mengecam tindakan Israel sebagai serangan terang-terangan terhadap kedaulatan dan persatuan Suriah serta pelanggaran hukum internasional16. Sementara itu, Amerika Serikat (AS) mendukung serangan Israel dengan alasan untuk mencegah aset militer Suriah jatuh ke tangan elemen teroris.

Serangan Israel terhadap armada angkatan laut Suriah di pelabuhan Latakia dan Al-Bayda menunjukkan eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah. Dengan hancurnya 15 kapal perang Suriah, Israel berhasil melumpuhkan sebagian besar kemampuan strategis militer Suriah. Namun, tindakan ini juga memicu respons internasional yang kritis dan memperburuk situasi keamanan di Suriah yang sudah rapuh pasca jatuhnya Presiden Bashar Al-Assad.

By admin