isess2013.org

isess2013.org – Narendra Modi telah resmi dilantik kembali sebagai Perdana Menteri India, memasuki masa jabatan ketiganya yang diwarnai dengan pengaruh koalisi politik baru. Upacara pelantikan yang digelar pada Minggu malam, 9 Juni 2024, bertempat di Istana Kepresidenan, mencerminkan momentum penting dalam sejarah politik India, dihadiri oleh berbagai tokoh politik, industri, dan selebriti dari dalam dan luar negeri.

Sejarah dan Konteks Pelantikan

Dengan pelantikan ini, Modi menjadi pemimpin kedua dalam sejarah India yang memenangkan tiga masa jabatan berturut-turut. Menurut laporan dari The Guardian, Modi tampil bersama tokoh-tokoh senior Partai Bharatiya Janata (BJP) seperti Rajnath Singh dan Amit Shah. Saat mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Droupadi Murmu, sorakan gembira dari para hadirin menggema, menandai dukungan kuat terhadap kepemimpinannya.

Dinamika Koalisi Baru

Masa jabatan ketiga Modi diharapkan akan berbeda signifikan dari periode sebelumnya. Dalam pemilihan umum terakhir, walaupun BJP memenangkan mayoritas kursi, mereka tidak berhasil mencapai mayoritas absolut. Hal ini memaksa Modi untuk mengandalkan dukungan dari partai-partai regional yang lebih kecil, sehingga membentuk pemerintahan koalisi. Perubahan ini mengharuskan Modi, yang terkenal dengan pendekatan kepemimpinan yang assertif, untuk beroperasi dalam sistem pembagian kekuasaan yang lebih kompleks.

Implikasi Politik dan Kebijakan

Perubahan struktur koalisi ini diperkirakan akan membawa tantangan serta peluang baru bagi Modi. Kerjasama dengan partai-partai sekuler dalam koalisi bisa membatasi beberapa kebijakan otoriter yang dominan selama masa jabatan sebelumnya, terutama terkait dengan agenda nasionalis Hindu yang telah menjadi ciri khas pemerintahannya sejak tahun 2014. Meski demikian, Modi telah mendapatkan pengakuan atas kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan status internasional India.

Kehadiran dan Dukungan Internasional

Upacara tersebut juga dimeriahkan oleh kehadiran tokoh internasional seperti Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, dan Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe. Figur industri terkemuka seperti Gautam Adani dan Mukesh Ambani, serta superstar Bollywood, Shah Rukh Khan, turut hadir, menunjukkan dukungan luas terhadap Modi. Di sisi lain, Mallikarjun Kharge, presiden partai Kongres, hadir mewakili aliansi oposisi INDIA, sementara beberapa pemimpin oposisi lain memilih untuk tidak hadir, mengkritik cara pembentukan pemerintahan yang mereka anggap kurang demokratis.

Pelantikan ini tidak hanya menandai kelanjutan kepemimpinan Modi tetapi juga menandai awal dari tantangan baru dalam peta politik koalisi India. Seiring dengan perubahan ini, akan ada dinamika baru dalam implementasi kebijakan dan pengaruh politik di India.

By admin