isess2013.org – Badan Reserse Kriminal Nasional (Bareskrim) menangkap buronan kasus investasi bodong bisnis robot Viral Blast Global, Putra Wibowo, di Bangkok, Thailand, Jumat (26/1/2024). Wadirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Samsul mengatakan penangkapan tersangka didasarkan pada pelanggaran keimigrasian. Putra Wibowo dan istrinya dikabarkan telah menetap di Bangkok sejak 2022 untuk bersembunyi, akibat kasus investasi bodong yang kini menjadi tahanannya.
“Anak Wibowo ditangkap di Bangkok dan berhasil melarikan diri. Kami terus bekerja sama dengan Polres Bangkok dan Divhubinter dan melakukan penangkapan paksa di Bangkok,” kata Samsul di laman Humas Polri. Penangkapan Putra Widodo ini merupakan lanjutan persidangan terhadap tiga pelaku lainnya pada tahun 2022. Mereka adalah Rizky Puguh Wibowo (20 tahun), Zainal Hudha Purnama (20 tahun), dan Minggus Umboh (16 tahun). Putra Wibowo merupakan pendiri robot trading Viral Blast Global dan menjadi korban kasus investasi penipuan sejak tahun 2020.
Bersama tiga terdakwa lainnya, Putra menjual mata uang ilegal dengan menarik lebih dari 11.900 nasabah. Total kerugian yang dialami nasabah sebesar Rp 1,8 miliar. Cara Putra menipu puluhan ribu pelanggannya adalah dengan menjanjikan keuntungan besar. Berdasarkan isess2013.org, Sabtu (27/1/2024), nasabah dapat melakukan perdagangan mata uang (valas) melalui aplikasi Metaphor and Withdraw. Namun transaksi tersebut ternyata ilegal dan korban melaporkannya ke Bareskrim.
Atas perbuatannya, Putra dijerat Pasal 105 Jo Pasal 106 KUHP dan Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana pencurian uang dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun. Kasus tersebut juga melibatkan tiga klub sepak bola yakni Persija. Jakarta, PS Sleman dan Madura United, mengenai dukungan PT Trust Global Karya yang bertanggung jawab atas aplikasi Viral Blast Global. Ia diduga melakukan tindak pidana pencucian uang dengan cara melakukan investasi curang pada robot trading Viral Blast sejak tahun 2020-2022.
Putra melarikan diri ke Thailand untuk bersembunyi saat ditetapkan sebagai tersangka. Sebelum pindah ke Bangkok, Thailand, Putra tinggal di Jalan Alun-alun Timur, Kecamatan Jogo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kepala Subdit III (Kasubdit III) Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kompol Robertus Yohanes Deo mengatakan, Putra tinggal di Bangkok bersama istrinya yang merupakan warga negara Thailand. Istrinyalah yang mengurus kehidupan Putra saat dia sendirian.
“Jadi istrinya orang Thailand, istrinya WN Thailand. Jadi salah satu dari mereka tidak berfungsi, jadi dia bersembunyi di sana selama ini, sehingga tidak ada pekerjaan di sana. Iya (merindukan perempuan itu),” ujarnya, dilansir isess2013.org, Sabtu (27/1/2024). Polisi kini fokus menyelidiki Putra. Namun, istri Putra tidak menutup kemungkinan akan diperiksa. Polisi juga mendalami aset pimpinan bisnis Viral Blast tersebut. Sebelumnya, polisi banyak menyita aset Putra seperti barang-barang rumah tangga dan rekening atas nama lain.