isess2013.org – Banjir bandang yang melanda beberapa provinsi di Afghanistan telah menimbulkan dampak yang menghancurkan, dengan lebih dari 300 nyawa yang hilang akibat bencana tersebut. Provinsi Baghlan Utara tercatat sebagai salah satu wilayah yang paling terpukul, dengan lebih dari 300 korban jiwa dan ribuan rumah yang rusak parah atau hancur.
Pernyataan dari PBB menjelaskan bahwa di Provinsi Baghlan, terdapat 311 korban jiwa, 2.011 rumah yang hancur, dan 2.800 rumah yang rusak akibat banjir bandang tersebut. Meskipun terdapat perbedaan dalam pencatatan jumlah korban, pemerintah mencatat 131 orang tewas di Baghlan, sementara korban yang masih hilang terus diidentifikasi, termasuk 20 orang di Takhar dan dua di Badakhshan.
Juru bicara pemerintah Taliban, Zabihullah Mujahid, membenarkan bahwa ratusan orang telah kehilangan nyawa akibat bencana banjir bandang di Afghanistan. Selain korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan kerusakan signifikan pada properti perumahan, yang berakibat pada kerugian finansial yang bersifat substansial bagi warga yang terkena dampak.