ilustrasi Hasto Pidato Tentang Menteri PDIP
Menteri PDIP Dipastikan Hasto Tidak Akan Mundur Dari Kabinet Jokowi

isess2013.org – Hasto Kristiyanto Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP mengumumkan para menteri partainya tidak akan mundur dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum Pilpres 2024. Hasto menegaskan, para menteri PDIP akan tetap menjabat hingga akhir masa kepemimpinan Jokowi. Ya tentu (masih di kabinet), kata Hasto di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (24/1) malam.

Hasto yakin para menteri PDIP akan fokus bekerja hingga akhir masa jabatannya karena stabilitas politik dan berharap krisis ini bisa dimanfaatkan oleh pihak lain. “Menteri PDI Perjuangan fokus pada apa? Jadi tidak ada politik. Agar nelayan lain yang berada di perairan tidak terganggu, ujarnya.

Ia tidak ingin kisruh akibat mundurnya para menteri secara bersama-sama, seperti yang terjadi pada masa rezim Soeharto 25 tahun lalu, terulang kembali. Ia juga menekankan bahwa pemerintahan adalah urusan masyarakat.

“Oleh karena itu, politik harus memperhatikan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Ditambahkannya, “Kita punya masa Pak Harto yang situasi politiknya adalah adanya pengunduran diri menteri secara masal sehingga menimbulkan kekacauan politik, apalagi bibit-bibit gerakan mahasiswa sudah ada.”

Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus mengaku sempat berdiskusi di kalangan menteri, termasuk di partainya, soal opsi mundur dari jabatan Jokowi sebelum Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Deddy saat menanggapi pernyataan Menteri Perencanaan Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang menegaskan akan mengundurkan diri pada waktu yang tepat.

“Soal menteri-menteri PDIP, menteri-menteri lain, dan menteri-menteri utama, saya sudah lama mendengar masalah itu, banyak yang berdiskusi atau berdiskusi satu sama lain, atau dengan orang lain, tapi sebaiknya mereka mundur,” kata Deddy saat dihubungi, Rabu (24/1). Namun bagi PDIP, menurut Deddy, anggotanya masih berencana untuk terus bergotong royong membantu presiden hingga masa jabatannya berakhir. Menurutnya, apapun politik yang dimulai, pemerintahan adalah urusan nasional. Lebih lanjut Deddy mengakui, keputusan Mahfud mundur lebih awal harus dibicarakan di internal partai pengusung Ganjar-Pranowo Mahfud MD. Menurutnya, Mahfud tidak ingin keputusannya mundur dengan meninggalkan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

By admin