isess2013.org – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengutarakan kemungkinan adanya poros koalisi baru jika Pilpres 2024 digelar dua putaran. Jika Anies-Cak Imin lolos putaran kedua dan menyingkirkan Ganjar-Mahfud, JK yakin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa menerima Anies Baswedan sebagai calon yang didukung partainya di Pilpres 2024.
Saya kira begitu (Mega menerima Anies sebagai politikus yang didukungnya) karena dia sulit menerima Pak Jokowi atau memang sulit menerima Pak Prabowo, kata JK dalam podcast salah satu channel berita Indonesia yang menayangkan politik media pada Selasa (23/1). JK mengaku mengenal calon-calon Pilpres 2024, termasuk Megawati. Ia mengatakan Megawati tidak senang jika dikhianati.
Oleh karena itu, menurut JK, besar kemungkinan PDIP akan bergabung dengan Anies jika Pilpres 2024 digelar dua putaran. “Saya kenal baik semua orang, misalnya Bu Mega. Tentu kalau ada yang tidak bahagia, maka dia juga tidak bahagia, bukan? “Jadi merasa dikhianati adalah hal yang paling berat,” ujarnya. “Yang paling berat, jadi saya kira sulit untuk mengatakan saya ikut mendukung Pak Jokowi. Jadi kalau tidak di sini, kemarilah,” lanjutnya.
Selain itu, JK menilai tidak mungkin PKS dan PDIP yang kerap dianggap berseberangan bisa berada dalam satu kesatuan. Menurut JK, tidak ada lawan politik atau teman tetap dalam politik. Ia mengatakan, semua partai politik ingin meraih kekuasaan. “Seperti yang saya katakan, politik tidak ada lawan dan kawan abadi, atau kepentingan abadi, dan kepentingan semua pihak ingin berkuasa dan ingin mendominasi. Tidak ada partai yang dibuat untuk oposisi,” jelasnya.