Hubungan kolaborasi dan kerja sama adalah salah satu kunci yang penting dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas dari pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). Inilah yang menyebabkan sebanyak 18 perguruan tinggi yang ada di Turki dan 19 perguruan tinggi di Indonesia menggelar pertemuan internasional di Jakarta pada Selasa (21/2/2023).
Anna Agustina Ph.D yang merupakan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) mengatakan kalau salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung hal ini adalah dengan menjalin kerja sama pada bindang pendidikan antara perguruan tinggi yang ada di dalam negeri dengan perguruan tinggi yang ada di negara lain.
Hal ini disampaikan oleh Anna Agustina setelah ia mengikuti acara Edutolia International Summit in Education and Collaboration (EISEC) di Jakarta.
“Kemendikbudristek terus mendorong peningkatan mutu SDM melalui berbagai program. Mutu sumber daya ini peningkatannya bertahap dari pendidikan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan hingga institusi pengampu proses pendidikan, mulai dari program studi, fakultas hingga universitas melalui program tri dharma perguruan tinggi,” kata Anna.
Untuk bisa mendorong adanya kegiatan yang diakui oleh warga global, ia menyebutkan bahwa sivitas akademika haruslah melakukan kolaborasi kegiatan tri dharma perguruan tinggi dengan universitas yang ada di luar negeri.
“Untuk itu, dalam kegiatan EISEC, Aspikom turut menyampaikan sejumlah hal yang diperlukan oleh perguruan tinggi dalam menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri, yang dalam kesempatan ini adalah delegasi pendidikan dari negara Turki,” katanya.
Lebih lanjut lagi, Ibrahim Albayrak yang merupakan founder dari Edutolia Education sebagai penyelenggara mengaakan dengan kemitraan internasional yang terhubung akan dapat mengembangkan kurikulumnya terciptanya sistem pengajaran bersama-sama dengan jaringan penelitian.
“Pada era globalisasi, perguruan tinggi di setiap negara dituntut untuk menjalin kemitraan Internasional guna meningkatkan kualitas pendidikannya” Ucapnya.
Ibrahim mengaku ia sangat bangga dapat melakukan pertemuan antara 18 perguruan tinggi di Turki dengan 19 oerguruan tinggi yang ada di Indonesia di EISEC.
“Kami berharap pertemuan ini dapat memfasilitasi dan mewujudkan keinginan para perguruan tinggi di Indonesia yang ingin memiliki hubungan kemitraan Internasional dengan berbagai perguruan tinggi di Turki tanpa harus mengunjungi perguruan tinggi Turki satu persatu,” kata İbrahim Albayrak.