isess2013.org

isess2013.org – Di tengah berbagai konflik yang sedang berlangsung di dunia, seperti perang di Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah, Korea Utara mencoba menarik perhatian internasional dengan melakukan simulasi serangan balasan nuklir. Pada Senin yang lalu, negara ini telah melaksanakan peluncuran rudal balistik jarak pendek, yang diawasi langsung oleh Pemimpin Kim Jong Un, sesuai laporan media lokal KCNA.

Reaksi Internasional atas Tindakan Korea Utara

Menurut laporan yang dirilis oleh AFP pada Selasa (23/4/2024), Kim Jong Un terlihat memimpin latihan yang melibatkan pasukan artileri roket besar, dengan rudal-rudal yang diluncurkan berhasil mengenai target sejauh 352 kilometer. Aksi ini mendapat tanggapan dari Korea Selatan yang menganggapnya sebagai provokasi, sementara Jepang juga mengkonfirmasi peluncuran tersebut, mencatat ketinggian dan jarak jangkauannya.

Uji Coba Rudal: Analisis dan Konsekuensi

Dilaporkan bahwa ini adalah peluncuran kedua dalam kurun waktu yang singkat. Sebelumnya, pemerintahan Kim Jong Un menguji coba hulu ledak untuk rudal jelajah strategis, yang juga dikonfirmasi oleh militer Korea Selatan. Analis internasional menilai bahwa uji coba ini mungkin terkait dengan dukungan kepada Rusia, mengingat dugaan pengiriman senjata Korea Utara ke negara tersebut, yang bertentangan dengan sanksi PBB.

Peningkatan Kemampuan Militer Korea Utara

Hong Min, seorang analis dari Institut Unifikasi Nasional Korea, menekankan bahwa kegiatan peluncuran rudal terkini Korea Utara lebih mencerminkan tahap pengujian pengembangan senjata, daripada menunjukkan bahwa senjata tersebut telah sepenuhnya dikembangkan. Ini menunjukkan ambisi Korea Utara untuk terus meningkatkan kemampuan teknis militer mereka.

Deklarasi Kapasitas Nuklir oleh Korea Utara

Korea Utara telah melanggar berbagai sanksi PBB dengan serangkaian uji coba rudal yang dilakukan sejak tahun 2006 dan telah menyatakan diri sebagai negara dengan kemampuan senjata nuklir yang tidak dapat diubah sejak tahun 2022, meskipun mendapat peringatan dari Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Korea Utara kembali mengukuhkan posisinya di panggung internasional dengan peluncuran rudal balistik jarak pendek, menunjukkan kemampuan serangan balasan nuklir. Aksi ini memicu kecaman dari tetangganya dan meningkatkan spekulasi tentang hubungan militer dengan Rusia. Serangkaian uji coba ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Korea Utara untuk memperkuat arsenal nuklirnya, walaupun dikecam oleh komunitas internasional dan di bawah tekanan sanksi PBB.

By admin