isess2013.org

isess2013.org – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap akar permasalahan di balik penutupan sentra produksi PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Purwakarta, Jawa Barat. Keputusan ini berdampak pada 233 karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyoroti penurunan permintaan pasar sebagai faktor utama, baik dari pasar domestik maupun ekspor yang turun drastis.

Menurut Shinta, selain biaya produksi yang terus meningkat, daya saing perusahaan seperti Bata semakin menurun. Peralihan investasi dari sektor padat karya ke padat modal juga mempersulit sektor padat karya. Dampak geopolitik yang mempengaruhi Indonesia, baik dalam hal ekspor maupun daya beli domestik, semakin memperumit kondisi industri.

Pemerintah berupaya memperkuat fondasi ekonomi makro, namun tantangan tetap besar. Meski demikian, Shinta tetap optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5% masih dapat dipertahankan. Penutupan pabrik Bata di Purwakarta telah menyebabkan 233 pekerja terkena PHK, dengan perusahaan berjanji memenuhi kewajiban pembayaran gaji dan pesangon.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk (BATA) untuk membahas keputusan penutupan produksi pabrik tersebut. Keputusan sulit ini memberikan gambaran tantangan yang dihadapi oleh industri padat karya di Indonesia.

By admin